FMIPA / Capaian Program Kerja Dua Tahun Sekjen MIPAnet

Capaian Program Kerja Dua Tahun Sekjen MIPAnet

AMBON (12/7) – Tanpa terasa dua tahun telah berlalu sejak Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc. dikukuhkan sebagai Sekretaris Jenderal MIPAnet pada hari Senin tanggal 23 Mei 2016 di Palembang. Pada kesempatan International Conference on Basic Sciences 2018 and Annual Meeting of MIPAnet tanggal 12-13 Juli 2018 di Universitas Pattimura Ambon Maluku, Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc. mengkomunikasikan capaian lima program kerja yang telah dilaksanakan. Kelima program dimaksud ialah penguatan kelembagaan MIPAnet, scientific communications and forum, kerjasama, revitalisasi bidang MIPA, serta outreach. Pada kesempatan rapat tahunan MIPAnet ini para dekan/wakil dekan juga menghadiri acara pembukaan International Conference on Basic Sciences 2018, melakukan MIPAnet Road to School ke SMA Negeri Siwalima Ambon, serta bersama tuan rumah Dekan FMIPA Unpatti Prof. Dr. P. Kakisina, S.Pd., M.Si. seluruh dekan/wakil dekan dijamu makan malam oleh Gubernur Maluku Said Assagaff.

Penyampaian capaian program kerja disampaikan dihadapan 33 dekan dari 45 dekan/wakil dekan yang hadir dalam Rapat Tahunan 2018 (73% dari para dekan/wakil dekan yang hadir). Beberapa dekan terpaksa tidak dapat hadir secara penuh sampai acara serah terima jabatan karena harus menghadiri kegiatan lainnya. Sebelumnya Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc. menyampaikan pendapat bahwa jabatan Sekjen selama 2 tahun sebaiknya dijabat selama satu periode saja. Hal ini dimaksudkan agar setiap perguruan tinggi yang menjadi anggota MIPAnet mendapat kesempatan untuk menjadi Sekjen MIPAnet.

Capaian program kerja pertama, yaitu penguatan kelembagaan MIPAnet, telah terlaksananya melalui tiga kali rakornas/raker tahunan MIPAnet, yaitu pada tanggal 29 Oktober 2016 di IPB International Convention Center Bogor (dihadiri 34 perguruan tinggi), tanggal 24-26 Agustus 2017 di FMIPA Unsrat Manado (dihadiri 44 perguruan tinggi), dan tanggal 12-13 Juli 2018 di FMIPA Unpatti (dihadiri 45 perguruan tinggi). Kemudian mengingat organisasi MIPAnet perlu dilegalisasi maka telah dilakukan persiapan legalisasi MIPAnet dengan pembuatan Akta Notaris Anggaran Dasar (AD) Nomor 04 Tanggal 04 April 2017 dan Akta Notaris Anggaran Rumah Tangga (ART) Nomor 05 tanggal 04 April 2017. Berdasarkan kedua Akta Notaris tersebut selanjutnya dilakukan legalisasi MIPAnet melalui Keputusan Meteri Hukum dan HAM Nomor AHU-0005948.AH.01.07 pada tanggal 6 April 2017. Selama periode dua tahun jabatannya, jumlah anggota MIPAnet telah meningkat sebanyak 46%, yaitu dari sekitar 50 anggota menjadi 73 anggota. Terakhir, untuk memperkokoh komunikasi antar anggota website MIPAnet pada alamat mipanet.or.id telah disempurnakan. Konten pada website disiapkan untuk dimutakhirkan secara partisipatif dan kolaboratif oleh setiap anggota terdaftar.

Capaian program kerja kedua dan keempat, yaitu scientific communications and forum serta revitalisasi bidang MIPA pada dasarnya masih dapat lebih ditingkatkan lagi. Kegiatan-kegiatan scientific communications and forum selama periode dua tahun ini masih belum memperlihatkan benang merah yang lebih terstruktur, artinya kegiatan masih dilakukan oleh individual perguruan tinggi dan belum terkoordinasi dengan baik. Demikian pula, kegiatan-kegiatan pada program revitalisasi bidang MIPA masih harus dipertajam lagi. Kedua program ini belum terkoordinasi dengan mulus karena kesibukan masing-masing perguruan tinggi serta waktu persiapan yang seringkali sangat singkat. Sementara itu, program kerja ketiga yaitu kerjasama telah dilaksanakan dalam tiga kali kegiatan. Program kerjama difokuskan pada perubahan undang-undang yang mewajibkan akreditasi program studi yang tadinya dilakukan oleh BAN-PT diubah menjadi dilakukan oleh lembaga akreditasi mandiri (LAM) sesuai bidangnya. Untuk merespons perubahan ini maka dilakukan kerjasama dengan himpunan profesi dan tim pengusul LAMSAMA. Rapat kerja preliminary pembentukan LAMSAMA dilakukan pada tanggal 2 Juni 2016 di Gedung D Kemenristek Dikti Jakarta, FGD MIPAnet dan Tim Penyusun Proposal LAMSAMA pada tanggal 14 Oktober 2017 di FMIPA ITB Bandung, dan terakhir perkembangan LAMSAMA dan Akreditasi Program Studi didiskusikan tanggal 30-31 Maret 2018 di IPB International Convention Center Bogor. Pada dasarnya MIPAnet mendukung pendirian LAMSAMA dan secara formal telah menyampaikan sembilan butir rekomendasi MIPAnet kepada Tim Penyusun Proposal LAMSAMA. Harapannya, rekomendasi MIPAnet menjadi pertimbangan penting dalam penyusunan proposal.

Capaian program kelima, yaitu program outreach direpresentasikan dalam berbagai kegiatan untuk memperkenalkan MIPAnet ke komunitas sains regional (terutama ASEAN) serta membangun jejaring tingkat regional/internasional. Tanggal 30 Nov-2 Dec 2016 Sekjen MIPAnet Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc menghadiri ASEAN Dean of Science Forum: Building Bridges through Science, Technology, and Innovation for Sustainability di Bangkok, Thailand. Tanggal 24-25 Juli 2017 Bendahara MIPAnet Prof. Dr. Widowati, S.Si, M.Si mempresentasikan MIPAnet Best Practices on Collaborations dalam kegiatan Asean Dean Summit (ASDS) di Bali, Indonesia. Terakhir, tanggal 5-7 Juli 2018 Sekretaris Eksekutif MIPAnet Prof. Warsito, S.Si., DEA, PhD berperan serta dalam Reinforce Mobility and Networking Activity on Science Education and Research dalam rangka ASDS 2018 yang diselenggarakan di Prince Songkla University Thailand. Dalam berbagai kegiatan outreach ini selain Pengurus MIPAnet, umumnya 4-8 Dekan anggota MIPAnet lainnya turut hadir.

Setelah laporan pelaksanaan program kerja Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc diterima oleh seluruh peserta, Rapat Tahunan MIPAnet 2018 dilanjutkan dengan menunjuk Prof. Basuki Widodo, M.Sc., PhD untuk memimpin pemilihan Sekjen MIPAnet periode berikutnya. Pada kesempatan ini, Prof. Edy Tri Baskoro, M.Sc., Ph.D terpilih secara aklamasi sebagai Sekjen MIPAnet Periode 2018-2020. Selanjutnya, dengan didampingi oleh Bendahara MIPAnet Prof. Dr. Widowati, S.Si, M.Si, acara diakhiri dengan serah terima jabatan dari Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc. kepada Sekjen MIPAnet terpilih Prof. Edy Tri Baskoro, M.Sc., Ph.D.