FMIPA / Herry Suhardiyanto Terpilih Lagi Jadi Rektor IPB

Herry Suhardiyanto Terpilih Lagi Jadi Rektor IPB

Prof. Dr. Herry Suhardiyanto terpilih lagi sebagai Rektor IPB baru hasil Sidang Paripurna Majelis Wali Amanah (MWA) IPB, pada Kamis (29/11) malam di Jakarta.

Prof. Herry terpilih setelah meraih suara 75.4 % dari suara anggota MWA. Urutan kedua ditempati Dr. Asep Saefudin dengan 17.4 % dan Prof. Zairin Junior memperoleh 3.6 % suara.

Herry lahir di Banjarnegara tanggal 10 September 1959, menamatkan pendidikan sarjana teknologi pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB), pendidikan Master di Kochi University, Jepang, dan Doktor di Ehime University of, Jepang tahun 1994.

Dengan terpilihnya Herry, dia melanjutkan tugasnya sebagai Rektor periode 2012-2017, setelah sebelumnya menjabat Rektor tahun 2007-2012. Di bawah kepemimpinan Herry, dalam empat tahun terakhir jumlah karya inovatif IPB diakui tertinggi dibandingkan perguruan tinggi lain di Indonesia, versi Kemenristek RI, sehingga IPB dinobatkan sebagai kampus paling inovatif di Indonesia.

Sidang Paripurna MWA IPB dihadiri oleh seluruh anggota MWA IPB yang dipimpin oleh Prof. M. Chozin sebagai Ketua, Dr. Ahmad Mukhlis Yusuf, Wakil Ketua, dan Prof. Rizal Syarief, Sekretaris.

Mendikbud, RI Prof. Muhammad Nuh yang memiliki suara pemerintah sebesar 35% suara MWA hadir dalam Sidang Paripurna tersebut. Hadir anggota MWA lain, diantaranya Dr. Suswono, Dr. Sugiharto, Prof. Didik J. Rachbini, Ahmad Heryawan, Zaim Ukhrawi, dan sejumlah Guru Besar IPB.

Pada hari Selasa (27/11), ketiga calon Rektor telah menyatakan komitmen untuk saling bersinergi pada sebuah forum silaturahmi dengan pimpinan MWA.

Pada pertemuan tersebut, Prof. Herry menyatakan: “Lahan pengabdian akademik begitu luas, sebab ilmu-ilmu pertanian yang ditekuni para dosen dan mahasiswa IPB sangat strategis. IPB adalah kumpulan insan akademis yang ingin melakukan ikhtiar terbaik bagi almamater dan bangsanya. Jabatan Rektor adalah amanah dan kepercayaan yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya”.

Herry menyatakan komitmennya untuk bersinergi dengan semua calon Rektor: “Kami bertiga siap bersinergi agenda memajukan IPB, sebab berbagai persoalan pangan, energi, lingkungan, pembangunan ekonomi, dan pengentasan kemiskinan yang jadi tantangan bangsa ini relevan dengan kompetensi utama IPB sebagai tempat bersemainya sains, teknologi, dan inovasi serta lulusan yang berkarakter kewirausahaan untuk menjawab tantangan bangsa tersebut” ujar Herry menambahkan.

Sidang Paripurna terbuka berlangsung dengan agenda Pemilihan Rektor dilaksanakan di Kampus IPB Darmaga Bogor yang melibatkan tanya jawab anggota MWA dan panel ahli yang beranggotakan para mantan Rektor. Sedangkan, Mendikbud yang memiliki hak suara sebesar 35% menghadiri Sidang Tertutup malam harinya.

Ketua MWA, Prof. Chozin menyampaikan apresiasi kepada seluruh Panitia Pemilihan Rektor yang dipimpin Prof. Toto Toharmat dan sivitas akademika IPB yang telah terlibat dalam proses pemilihan Rektor yang berjalan dinamis dan konstruktif.

“Yang terpenting, dalam proses pemilihan Rektor ini adalah menguatnya kesadaran akan pentingnya semua unsur sivitas akademika untuk bersatu dan berbagi peran dalam mengembalikan peran IPB dalam menyelesaikan berbagai persoalan pembangunan yang berbasis pertanian dan bahari di negeri ini” ujar Chozin mengakhiri.

Sumber