FMIPA / ISS Keempat: Sains untuk Kemajuan yang Ramah Lingkungan

ISS Keempat: Sains untuk Kemajuan yang Ramah Lingkungan

BOGOR (20/10) – International Seminar on Sciences (ISS) merupakan pertemuan tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor (FMIPA IPB). “Sciences for Green Development” dipilih sebagai tema dalam ISS ke-4 untuk memperhitungkan pentingnya sains dalam menjaga ekosistem dan mendukung keberlanjutannya.

Pada Kamis (19/10) dan Jumat (20/10), bertempat di IPB International Convention Center, Baranangsiang, Bogor, IIS Ke-4 diawali dengan pengantar dan sambutan oleh Ketua Panitia: Dr. Yessie Widya Sari, M.Si. serta pemaparan agenda kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari pertama. Selanjutnya mewakili Rektor IPB, Wakil Rektor Bidang Sarana dan Bisnis: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc menyampaikan sambutan dan apresiasi pada penyelenggara dan pendukung yang memungkinkan kegiatan internasional ini dapat dilangsungkan dengan baik, sekaligus secara resmi membuka ISS Ke-4 yang terselenggara dalam momentum Lustrum VII FMIPA IPB.

ISS tahun ini dihadiri pula oleh Duta Besar Kanada untuk Indonesia: H. E. Peter MacArthur. Kehadiran Duta Besar Kanada dalam kesempatan ini untuk menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas terselenggaranya kegiatan ini dan atas kerjasama yang terjalin antara FMIPA IPB dan University of Waterloo dalam mengembangkan sains aktuaria di Indonesia dalam bentuk Program Studi Sarjana Aktuaria di FMIPA IPB, melalui program READI.

Masuk pada sesi seminar, ISS tahun ini menghadirkan tak kurang dari 10 akademisi/peneliti/pakar sebagai pembicara, baik dari dalam dan luar negeri yang terbagi ke dalam 2 hari seminar:

Seminar Hari 1

  • Prof. Dr. Ir. Kudang Boro Seminar (Institut Pertanian Bogor)
    Transparency & Trace-ability for Agro-based Products is a Must.
  • Prof. Johnny Li (University of Waterloo)
    Hedging Crop Yield with Exchange-traded Weather Derivatives.
  • Prof. Sakakibara Masayuki (Ehime University)
    Environmental Design for Phytotechnology for Sustainable Development in Socialecological Systems.
  • Prof. Santosh Khrisna Haram (University of Mumbai)
    Investigation of Nanomaterial for Energy Harvesting and Storage Systems through Electromechanical Prospective.
  • Dr. Kornsorn Srikunath (Kasetsart University)
    Contribution of Chromosomics Reveals Diversity of Sex-linked Region and Evolutionary History in Reptiles.

Seminar Hari 2

  • Fabio Laurent Lumantau (READI)
  • Dr. Yaya Rukayadi (Universiti Putra Malaysia)
    Functional Food and Medicinal Properties of Piper cubeba L.
  • Gasidit Panomsuwan, PhD (Kasetsart University)
    A Green Route towards Nanomaterials Synthesis.
  • Dr. Agus Salim (La Trobe University)
    Current Challenges and Opportunities in Statistical Bioinformatics: How Statistics Can Contribute to Medical Advance. 
  • Prof. Ali Selamat (Universiti Teknologi Malaysia)
    Big Data Application in Agriculture.
  • Ika Dewi Ana, drg, PhD (Universitas Gajah Mada)
    Studies on Development Calcium Phosphate Ceramics for The Application in Dentistry.

Di sesi presentasi yang terbagi dalam kelas-kelas paralel, sekitar ± 250 peserta memaparkan penelitiannya baik secara oral maupun poster dengan  pilihan bidang-bidang penelitian sebagai berikut:

  • Bio-based Functional Materials
  • Biophysics, Biomaterials, and Biosensors
  • Bioresources, Biosciences, and Biotechnology
  • Data Science and Modelling
  • Environmental and Climate Change
  • Information Technology for Agriculture
  • Internet of Things for Sustainable Agriculture
  • Life Sciences
  • Nanotechnology in Life Sciences
  • Renewable Energy
  • Actuarial Sciences and Risk Management

Dengan berlimpahnya sumberdaya alam, Indonesia dan beberapa negara lainnya, terutama di kawasan Asia Tenggara, diharapkan dapat menjadi pelopor dalam pengembangan inovasi-inovasi ramah lingkungan secara global. Dalam tahun keempat penyelenggaraannya ISS diharapkan dapat mewadahi sinergi dan komunikasi yang baik antara kalangan akademisi, bisnis dan pemerintah dalam mengembangkan masa depan yang lebih baik, lebih hijau dan lebih ramah ekosistem.