FMIPA / ISS Kelima: Sains dalam Era Disruptif

ISS Kelima: Sains dalam Era Disruptif

BOGOR (25/10) – Untuk tahun kelima FMIPA IPB menyelenggarakan Seminar Sains Internasional yang dikenal dengan International Seminar on Sains (ISS). ISS kelima kali ini menyoroti sains dalam era disruptif dengan mengangkat tema “Navigating Sciences in Disruptive Era”. Sains dalam konteks ini merupakan faktor kunci dari berbagai inovasi disruptif di era modern saat ini.

Era disruptif dapat dikaitkan dengan kehadiran berbagai inovasi dewasa ini. Dalam dunia bisnis, teknologi yang dihasilkan dari suatu inovasi dapat menggantikan teknologi yang sudah lama mapan karena dinilai lebih sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman, sehingga bidang bisnis yang bertahan dengan teknologi lama seakan-akan akan tercabut dari akarnya (disrupsi) dan kemudian menghilang.

Pada Kamis (25/10), bertempat di IPB International Convention Center, Baranangsiang, Bogor, IIS Ke-5 diawali dengan pengantar dan sambutan oleh Ketua Panitia: Dr. Sony Hartono Wijaya, serta pemaparan agenda kegiatan. Dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Sri Nurdiati, M.Sc. selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor dan secara resmi membuka ISS Ke-5 yang terselenggara dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis FMIPA IPB Ke-36.

Masuk pada sesi seminar, ISS tahun ini, menghadirkan tak kurang dari 6 akademisi/peneliti/pakar sebagai pembicara, baik dari dalam dan luar negeri:

  • Prof. Suharsono (Bogor Agricultural University, Indonesia) Genetic Modification of Potato (Solanum Tuberosum L.) Plants Potentially Applied in Agro-Industry.
  • Assoc. Prof. Kiattawee Choowongkomon, Ph.D. (Kasetsart University, Thailand) Computer-aided Drug Discovery: From Small Compounds to Protein Inhibitors against Tyrosine Kinase of EGFR.
  • Prof. Susumu Uchiyama (Osaka University, Japan) Roles of Mass Spectrometry in Protein Science and Engineering.
  • Dr. Allan Spessa (Swansea University, UK) Towards a Fire Early Warning System for Indonesia (ToFEWSI) – Progress to date and Future Directions.
  • Dr. Delphine Clara Zemp (University of Göttingen, Germany) Biodiversity Enrichment Experiment in Oil Palm Plantation.
  • Indra Utoyo (PT. Bank Rakyat Indonesia, Indonesia) Explainable Machine-learning-based Fraud Detection using Customer Behavioral Pattern in E-Channel Transactions.

Di sesi presentasi yang terbagi dalam kelas-kelas paralel, sekitar ± 100 peserta memaparkan penelitiannya baik secara oral maupun poster dengan pilihan bidang-bidang penelitian sebagai berikut:

  • Bio-based Functional Materials
  • Biophysics, Biomaterials, and Biosensors
  • Bioresources, Biosciences, and Biotechnology
  • Data Science and Modelling
  • Environmental and Climate Change
  • Information Technology for Agriculture
  • Internet of Things for Sustainable Agriculture
  • Life Sciences
  • Nanotechnology in Life Sciences
  • Renewable Energy
  • Actuarial Sciences and Risk Management

Dengan sains sebagai faktor kunci dalam inovasi dan teknologi yang secara langsung maupun tak langsung memberikan dampak dan bentuk pada sebuah peradaban, seminar internasional tahunan yang diselenggarakan oleh FMIPA IPB kali ini menjadi ajang bagi para peneliti berbagi gagasan dan penemuannya agar perkembangan sains dapat bernavigasi lebih baik, guna meminimalkan sisi negatif dari disrupsi yang diakibatkan.