Prodi Doktor Biokimia FMIPA IPB Adakan Lokakarya Kurikulum untuk Mereview K2020

Program Studi (Prodi) Doktor Biokimia (BIK) Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University mengadakan lokakarya kurikulum program doktor di IPB International Convention Center, Bogor pada 11/10.

Direktur Transformasi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran IPB University, Ir Lien Herlina, dalam sambutannya menyampaikan bahwa struktur Kurikulum 2020 (K2020) prodi doktor Biokimia dalam perjalanannya mengembangkan keilmuan melalui riset sehingga tidak terbatas dengan pola pikir sebelumnya.

“K2020 multistrata program doktor diberikan ruang untuk membangun resiliensi agar dapat mengejar ketertinggalan dengan eksternal yang saat ini dapat berubah dengan sangat cepat dan dapat mempertimbangkan peran artificial intelligence (AI) baik dalam pembelajaran maupun riset, sehingga orisinalitas penelitian tetap dijunjung tinggi meskipun flexibility learning,” imbuhnya.

Prof Hasim Ketua Prodi BIK menyampaikan bahwa keberhasilan Prodi BIK dalam mencetak lulusan dengan kompetensi yang berkualitas dan berkarakter unggul sangat ditentukan dengan struktur kurikulum yang diterapkan.

“Penerapan K2020 tidak terlepas dari keterbatasan dan kekurangan dalam penyelenggaraannya. Oleh karena itu, perlu adanya evaluasi dan penyerapan masukan dari pihak luar sangat diperlukan untuk pengembangan kurikulum di prodi BIK, baik magister dan doktor,” ujarnya.

Prof Hasim menambahkan bahwa tujuan dari lokakarya ini adalah untuk memperoleh masukan dari pihak lain di luar prodi serta di luar perguruan tinggi IPB University terkait struktur kurikulum, kebutuhan kompetensi di masa mendatang, serta perkembangan ilmu dan teknologi terkini yang dapat diterapkan untuk pengembangan kurikulum di prodi BIK.

“Harapannya seluruh narasumber dapat berbagi pengalaman praktis dan contoh terkait penyusunan kurikulum serta panduan mengenai pendekatan dan strategi terbaik dalam merancang kurikulum yang responsif terhadap perkembangan terkini dalam bidang studi,” tuturnya. (HBL/Lp)