Dalam perencanaan dan penyusunan program strategis suatu wilayah, data memegang peranan penting dan vital untuk memperoleh hasil yang optimal. Ketersediaan data dan statistik sektoral yang berkualitas telah menjadi kebutuhan pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Statistik sektoral ini diperlukan Pemkot Depok agar mampu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

Departemen Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University mendampingi Dinas Komunikasi dan Informatika, Pemkot Depok dalam penyediaan kajian terhadap lima statistik sektoral dan analisisnya. Kerjasama antara kedua pihak juga telah dilakukan sebelumnya pada tahun 2020 dan 2021.

Ketua Departemen Statistika IPB University, Dr Anang Kurnia mengatakan, kegiatan ini dapat menjadi jembatan penerapan metodologi-metodologi baru dalam statistika dan sains data untuk memperoleh statistik sektoral yang lebih presisi. “Dengan demikian, kebijakan pemerintah dapat lebih tajam dan terarah. Selain itu, hasil-hasil penelitian dosen dapat diterapkan dalam kajian-kajian yang diselenggarakan,” ujarnya.

Ia menyebut, kajian yang dilakukan meliputi: (1) Survey Indeks Kepuasan Masyarakat – Dr Agus M Soleh dan tim, (2) Analisis Pembangunan Manusia Kecamatan Kota Depok – Dr Kusman Sadik dan tim, (3) Penyusunan Analisis Ketimpangan Ekonomi Kecamatan Kota Depok – Dr Indahwati dan tim, (4) Indikator Ekonomi Makro Kecamatan Kota Depok – La Ode Abdul Rahman, MSi dan tim, (5) Analisis Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Kota Depok – Dr I Made Sumertajaya dan tim.

Rancangan metodologi dari kelima kegiatan telah dipaparkan oleh tim kajian dalam kegiatan ekspose secara online yang dihadiri oleh Dr Anang Kurnia dan Kepala Dinas Kominfo Kota Depok, Drs Manto, MSi serta perwakilan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Depok pada 5/8.

Kegiatan kajian melibatkan analisis data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan analisis data primer hasil survei ke masyarakat. Kerjasama ini turut melibatkan sekitar 20 orang dosen dan mahasiswa. Keterlibatan mahasiswa nantinya diharapkan dapat dikonversi menjadi kredit pada mata kuliah tertentu. Output kajian diharapkan dalam bentuk buku-buku hasil analisis yang ditargetkan bulan November tahun ini. (*/Rz)

Narasumber : Dr Anang Kurnia, ipb.ac.id