Himpunan Mahasiswa Fisika (Himafi), Departemen Fisika FMIPA IPB University mengadakan Physics Insight yang membahas isu dan fenomena ilmu Fisika terkini. Physics Insight kali ini mengusung tema “Fenomena Fisika Modern: Metaverse from The Point of View of Physics”. Narasumber yang hadir adalah Prof Husein Alatas dan Dr Erus Rustami, keduanya adalah Dosen IPB University.

Dalam pemaparannya, Prof Husin Alatas menyatakan bahwa metaverse merupakan perpaduan antara dunia digital dan dunia fisik. Metaverse banyak digunakan untuk merujuk pada evolusi internet masa depan yang diharapkan dapat memberikan akses kepada pengguna ke realitas virtual dan pengalaman augmented reality. “Metaverse ini mampu mengubah tatanan sosial masyarakat melebihi teknologi-teknologi sebelumnya,” ujarnya.

Ia menambahkan, kenyataan saat ini bahwa ada gap atau disparitas teknologi yang sangat besar. Walaupun saat ini teknologi sudah masuk dalam 5G, tapi masih banyak masyarakat yang masih 2G. “Akibatnya, perkembangan dan penggunaan metaverse di masyarakat secara umum akan sulit diprediksi. Namun, perusahaan-perusahaan saat ini sudah banyak yang mengaplikasikan metaverse ini untuk kemudahan aplikasi ke masyarakat luas,” imbuhnya.

Sementara itu, Dr Erus Rustami dalam paparannya lebih menekankan pada teknologi perangkat virtual reality (VR) yang sudah banyak digunakan saat ini serta kelebihan dan kekurangannya. Menurutnya, VR dapat diaplikasikan pada berbagai bidang seperti biomedis, militer, gaming, fashion dan lain-lain. Di balik kegunaannya yang sangat mumpuni, sisi lain dari penggunaan VR ini dapat memberikan dampak terhadap kesehatan jika digunakan secara berlebihan dan dapat mengurangi fungsionalitas organ tubuh.

“Metaverse merupakan gabungan atau kolaborasi dari berbagai bidang. Sebagai fisikawan, kita perlu mengetahui bagaimana posisi atau kebermanfaatan kita dalam bidang tersebut,” tandasnya. (**/Zul)

Narasumber : Prof Husin Alatas, fmipa.ipb.ac.id