FMIPA IPB University Bersama PT. Reasuransi Nasional Indonesia Gelar Kuliah Umum Sekaligus Penandatanganan PKS
FMIPA IPB University Bersama PT. Reasuransi Nasional Indonesia Gelar Kuliah Umum Sekaligus Penandatanganan PKS
Albert Rotinsulu, Direktur Utama PT. Reasuransi Nasional Indonesia (Nasional Re) berikan Kuliah Umum untuk mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Kuliah umum dengan tema “Nasional Re Goes To Campus, Asuransi dan Reasuransi Serta Peluang Karir” dilaksanakan di Auditorium FMIPA Kampus IPB Dramaga, Bogor, pada 5/12.
Kuliah umum diselenggarakan bersamaan dengan penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) terkait program magang, beasiswa dan penyelenggaraan dosen tamu. Penandatanganan dilakukan oleh Dekan FMIPA, Dr Berry Juliandi dan Albert Rotinsulu.
Dr Berry Juliandi, menyampaikan melalui kerjasama ini peluang FMIPA terutama Departemen Matematika berusaha mendekat dengan perusahaan salah satunya dengan Reasuransi, selain dapat menambah wawasan mahasiswa juga menambah ilmu mengenai asuransi.
“Disiplin ilmu matematika itu penting karena menurutnya disiplin ilmu apapun membutuhkan kompetensi matematika. Melalui kerjasama semoga akan semakin banyak lulusan berkiprah menjadi aktuaris,” ujarnya.
Dalam kuliah umumnya, Albert Rotinsulu menjelaskan mengenai definisi usaha reasuransi berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 4 Tahun 2023 Tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan.
“Berdasarkan UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, bahwa usaha reasuransi adalah usaha Jasa pertanggungan ulang terhadap risiko yang dihadapi oleh perusahaan asuransi, perusahaan penjaminan atau perusahaan reasuransi lainnya,” ujarnya.
Sementara, Direktur Keuangan dan SDM Reasuransi Nasional, Tagor Uktoseja menjelaskan mengenai kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dalam bidang aktuaria.
“Data Kemdikbudristek menyebutkan setiap tahun ada 1,8 juta lulusan baru perguruan tinggi. Sementara data biro pusat statistik mencatat ada 59 ribu lebih kebutuhan pegawai. Sehingga ada ketidakseimbangan antara supply dan demand untuk itu penting bagi mahasiswa untuk memiliki kemampuan,” ujar Tagor.
Tagor menuturkan, kerjasama yang telah dilakukan merupakan upaya untuk mendukung program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memiliki Komitmen pencapaian nasional 1000 aktuaris dan diharapkan memberikan edukasi agar mahasiswa lebih mengenal industri asuransi. (dh/Lp)
Source : ipb.ac.id