Blog

Persiapkan Lokasi MBKM, Dosen Departemen Biologi FMIPA IPB Kunjungi DUDI

DUDI-800x445-1-180x180
Berita Utama

Persiapkan Lokasi MBKM, Dosen Departemen Biologi FMIPA IPB Kunjungi DUDI

Tim dosen IPB University dari Divisi Fisiologi dan Genetika Tumbuhan, Departemen Biologi melakukan kunjungan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM). Kunjungan ini sekaligus bagian dari rangkaian program pendampingan petani hortikultura.

Tim dosen yang terdiri dari Prof Suharsono, Prof Miftahudin, Dr Ence Darmo Jaya Supena dan Dr Aris Tjahjoleksono mengunjungi dua mitra industri, yakni CV Bumi Agro Technology (CV BAT) dan PT Bimandiri Agro Sedaya (PT BAS) yang berlokasi di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, 26/6.

Prof Suharsono dalam kesempatan itu mengatakan, “CV BAT dan PT BAS sangat sesuai untuk penelitian, praktek lapang dan magang mahasiswa IPB University, khususnya yang terkait dengan komoditas hortikultura dataran tinggi,” ujarnya.

Ia menerangkan, CV BAT bergerak di produksi benih kentang, bibit stroberi dan sayuran daun seperti berbagai jenis selada. Diantaranya selada merah, selada hijau, selada romen, selada siomak, pakcoy, caisim dan kangkung. Media cocopeat digunakan untuk memproduksi benih kentang, bibit strawberry dan sebagian besar sayuran.

“CV BAT melakukan sebagian besar produksi benih kentang dan bibit stroberi di rumah kasa (screen house), tetapi ada juga di tempat terbuka, di dalam polybag. Hasil panen sayuran dijual di pasar yang spesifik melalui pemesanan,” terang Prof Suharsono, Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University.

Sementara itu, PT BAS bergerak di dalam pengemasan dan pemasaran produk hortikultura segar. Lebih dari 120 jenis komoditas dikelola di tempat ini.

Sejumlah komoditas itu dikelompokkan menjadi 12 kelompok yaitu sayuran daun seperti pakcoy, aneka bawang seperti bawang bombay, kubis-kubisan seperti brokoli, aneka cabai seperti cabai keriting, labu-labuan seperti labu madu, timun-timunan seperti oyong; terong-terongan seperti terong ungu, umbi-umbian seperti kentang, kacang-kacangan seperti kacang panjang, bumbu dapur dan aneka rempah seperti sereh, sayur mix seperti sayur lodeh, dan sayuran lain seperti jengkol.

PT BAS menerima produk hortikultura yang berasal dari petani mitra dengan spesifikasi yang telah ditentukan. PT BAS tetap melakukan penyortiran, pembersihan, pengkelasan (grading) dan pengemasan. Harga yang diterima oleh petani berdasarkan kontrak sesuai dengan kesepakatan. PT BAS memasok produk sayuran segar ke toko-toko swalayan di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. (*/Rz)

Narasumber : Prof Suharsono, Prof Miftahudin, Dr Ence Darmo Jaya Supena dan Dr Aris Tjahjoleksono

Source : ipb.ac.id