Blog

Departemen Biologi IPB, Resmikan 2 Stasiun Riset Lapang di Belitung

IMG_9701 (2)
Sdgs Biologi

Departemen Biologi IPB, Resmikan 2 Stasiun Riset Lapang di Belitung

Sebagai bagian dari kerja sama antara Departemen Biologi, MCSTO IPB, dan Belitong Geopark, dua stasiun riset lapang resmi dibuka oleh Ketua Departemen Biologi.

Peresmian Stasiun Hutan Kerangas Cendil berlangsung pada 24 Oktober 2019, dihadiri oleh Dr. Miftahudin, Ketua Departemen Biologi, bersama dengan Hirmas Fuady Putra, M.Si., Ketua MCSTO IPB. Peresmian dilakukan dengan simbolis menanam pohon Renggadaian (Ploiarium alternifolium) di kawasan tersebut. Kegiatan ini juga melibatkan masyarakat lokal, Pemuda Karang Taruna, peserta Summer Course Bio-Geology of Belitong Geopark 2019 dari tujuh negara, serta siswa-siswi SMA dan SMP. Fokus penelitian di hutan kerangas ini akan meliputi keanekaragaman hayati, salah satunya adalah keragaman tanaman insektivora.

Pada 26 Oktober 2019, Departemen Biologi kembali meresmikan stasiun lapang di Geosite Bukit Peramun. Selain berpotensi sebagai objek pariwisata, kawasan ini juga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan konservasi flora dan fauna. Sebagai kawasan hutan, Bukit Peramun memiliki berbagai spesies primata, dari Tarsius (primata terkecil) hingga Lutung dan berbagai jenis primata lainnya yang memakan daun dan buah. Konservasi habitat menjadi aspek penting dalam menjaga kelangsungan hidup spesies-spesies tersebut.

“Ke depan, penelitian mengenai konservasi, pariwisata berkelanjutan, dan eksplorasi biodiversitas di Bukit Peramun akan semakin intensif dilakukan oleh Departemen Biologi, dengan melibatkan mahasiswa serta peneliti dari dalam dan luar negeri,” ujar Hirmas Fuady Putra, M.Si., Ketua MCSTO IPB.